Rotan adalah sejenis kelompok palma yang hidup memanjat atau merambat. Rotan banyak tersebar di wilayah di bagian tropis Afrika, Asia dan Australasia. Indonesia tercatat sebagai penghasil rotan terbesar di dunia. Berita rotan saat ini sangat memperhatinkan, hampir sebahagian besar kebutuhan rotan di dunia berasal dari indonesia. Indonesia memasok sekitar 70 % kebutuhan rotan dunia. Dan dikarenakan perburuan rotan yang tak terkendali maka jumlah rotan di alam saat ini nyaris terancam punah
Manfaat rotan untuk membuat produk rotan/ furniture
Rotan yang digunakan dalam industri tidaklah banyak jenisnya antara lain : Manau, Batang, Tohiti, Mandola, Tabu-Tabu, Suti, Sega, Lambang, Blubuk, Jawa, Pahit, Kubu, Lacak, Slimit, Cacing, Semambu, serta Pulut.
cara pengolahan rotan pun juga sedikit rumit, dimulai dari proses penggorengan kayu rotan, pengeringan, pelurusan kayu, pemutihan , hingga pengawetan kayu. Kesemuanya dilakukan agar rotan bisa di gunakan untuk bahan baku seperti kerajinan tangan/ ayaman rotan yang membutuhkan bahan yang kuat dan elastis. Cara menganyam rotan yang cukup ribet mengharuskan bahan baku rotan tidak boleh mudah patah. Selain itu, bahan rotan yang tahan lama karena bersahabat dengan zat-zat pengawet membuatnya digemari para pengerajin untuk di jadikan sebuah hasil karya kerajinan tangan.
Banyak hasil karya kerajinan tangan yang bisa di buat dari bahan rotan.
Mulai dari aneka macam keranjang, hiasan dinding, ornamen-ornamen rotan
untuk menghiasi rumah, pemukul debu kasur, vas bunga, pot gantung, dll.
Banyak sekali karya kerajinan tangan yang akan di buat seiring
meningkatnya daya kreatifitas dan di tunjang dengan ketersediaan batang
rotan yang melimpah di negeri ini.
Penjualan mebel rotan/ furniture rotan
Penjual
rotan di Indonesia sebahagian besar dilakukan oleh para pengrajin/ UKM.
Produksi rotan pun sebahagian besar masih dilakukan secara tradisional.
Pabrik rotan skala besar masih sangat jarang, dan sebahagian besar
berada di pulau jawa. Bagi para pengrajin mebel rotan, Mesin rotan yang
digunakan dalam produksi rotan masih sangat sederhana, sehingga
kapasitas produksi sangat rendah. Hal ini mengakibatkan harga rotan/
harga jual yang meningkat.